Mikroskop adalah salah satu alat yang umum ditemui di laboratorium sekolah. Mikroskop memiliki banyak manfaat dalam proses pembelajaran, terutama dalam pembelajaran biologi, serta dapat dimanfaatkan juga untuk mata pelajaran yang lainnya. Meski demikian, banyak sekali mikroskop di sekolah yang rusak. Mikroskop-mikropskop tersebut rusak karena tata cara penggunaan, perawatan dan penyimpanan yang kurang tepat dari pengguna sehingga mikroskop tidak dapat digunakan dengan optimal.

Pudak Scientific, sebagai pelopor produsen alat peraga pendidikan di Indonesia yang bertekad untuk selalu ikut berperan dalam memajukan pendidikan nasional, melaksanakan Pelatihan Penggunaan, Perawatan, dan Pemeliharaan Mikroskop untuk guru dan laboran tingkat SMP-SMA pada tanggal 21 Februari 2015  yang lalu.

Pelatihan ini bertujuan agar guru dan laboran dapat merawat dan memelihara mikroskopnya dengan baik sehingga dapat digunakan dengan optimal, sehingga mengurangi mikroskop rusak di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Pelatihan dimulai pukul 08.00 WIB, diawali dengan proses registrasi dan morning tea. Materi pertama dimulai pukul 09.00 WIB dan dilanjutkan dengan sesi praktikum hingga pukul 12.00 WIB. Beberapa praktikum yang dilaksanakan antara lain:

• Pengamatan stomata
• Kehidupan dalam setetes air
• Pewarnaan sederhana bakteri yoghurt
• Pewarnaan negative
• Pengamatan sel ragi
• Pengamatan anatomi tumbuhan
• Pengamatan bakteri pada bintil akar

Setelah istirahat kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan kunjungan industri ke pabrik Pudak Scientific. Pada kunjungan ke pabrik ini para peserta diajak untuk melihat proses produksi alat peraga pendidikan berkualitas yang dibuat oleh Pudak Scientific.

Setelah kunjungan pabrik, para peserta yang berasal dari Jawa barat, DKI Jakarta, Sumatera Selatan dan Sumatera Barat ini, mempelajari cara membongkar, memperbaiki dan memasang kembali mikroskop. Peserta sangat antusias dalam mengikuti sesi ini, karena banyak peserta yang belum mengetahui tata cara perbaikan sederhana mikroskop, maupun proses membongkar dan memasang mikroskop.

Acara pelatihan hari itu diakhiri dengan sesi evaluasi dan pemberian tugas mandiri bagi peserta pelatihan. Melalui tugas mandiri ini para peserta diharapkan mempraktekkan cara merawat mikroskop di sekolah masing masing.